Postingan

Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Gambar
  Hasil kali kelarutan (Ksp)           Larutan adalah sifat di mana zat padat cair atau gas yang dapat larut pada pelarutnya dan membentuk larutan yang homogen. Tingkat kelarutan didefinisikan dengan seberapa banyak zat terlarut yang terlarut hingga keadaan jenuh atau aturan oktet. Kesetimbangan larutan terjadi pada saat jenuh karena kecepatan reaksi telah konstan. Satuan dari kelarutan dapat berupa konsentrasi molalitas dan unit lainnya titik peristiwa pengendapan terjadi apabila suatu larutan terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan sedangkan larutan suatu endapan ialah sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Kelarutannya memiliki hubungan yang penting dengan hasil kali kelarutan. Hasil kali kelarutan menggambarkan perkalian konsentrasi ion ion elektrolit yang sukar larut dalam larutan jenuhnya pada suhu tertentu dengan koefisien masing-masing. Hubungan hasil kali kelarutan mempunyai nilai yang besar sehingga hasil kal...

Kinetika Adsorpsi

Gambar
Kinetika Adsorpsi Kinetika adsorpsi merupakan salah satu aspek yang sering diteliti untuk mengevaluasi karakteristik dari adsorben yang dipakai terutama dalam rehabilitasi lingkungan. Ada banyak molekul genetika adsorpsi yang telah dikembangkan untuk dapat digunakan sebagai sarana memprediksi laju absorpsi suatu atmos pada adsorben tertentu. Arang aktif merupakan suatu padatan berpori yang mengandung 85-95% karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. Kondisi pH yang semakin tinggi menyebabkan penurunan kapasitas adsorpsi. Waktu interaksi yang cukup diperlukan orang aktif agar dapat mengadsorpsi logam secara optimal. Semakin lama waktu interaksi maka semakin banyak logam yang terasopsi karena semakin banyak kesempatan partikel arang aktif untuk bersinggungan dengan logam hal ini menyebabkan semakin banyak logam yang terikat di dalam pori-pori arang aktif. Tetapi apabila adsorbennya sudah jenuh waktu interaksi tidak lagi berpengaruh. Tipe...

Konsentrasi Kritis Misel (KKM) Dan Entalpi Dari Gelatin Pada Berbagai Suhu

Gambar
Konsentrasi Kritis Misel (KKM) Dan Entalpi Dari Gelatin Pada Berbagai Suhu Surfaktan atau surface active agents atau wetting agents merupakan bahan organic yang berperan sebagai bahan aktif pada detergen, sabun, dan sampo. Surfaktam dapat menurunkan tegangan permukaan sehingga memungkinkan partikel-partikel yang menempel pada bahan-bahan yang dicuci terlepas dan mengapung atau terlarut dalam air. Surfaktan juga digunakan dalam industry tekstil dan pertambangan, baik sebagai lubrikan, emulsi, maupun flokulan. Kadar surfaktan 1 mg/L dapat mengakibatkan terbentuknya busa di perairan. Meskipun tidak bersifat toksik, keberadaan surfaktan dapat menimbulkan rasa pada air dan menurunkan absorbs oksigen di perairan (Puspitasari et al ., 2013). Pengelompokan surfaktan adalah sebagai berikut (Puspitasari et al ., 2013): Misel merupakan koloid sabun asid organic yang molekulnya mempunyai ujung hidrofobik (tak larut air) dan hidrofilik (larut air). Kehadirannya mungkin akan meningkatkan kel...

Volume Molar Parsial

Gambar
"Volume Molar Parsial" Volume molar parsial merupakan kontribusi volume setiap komponen terhadap volume total suatu larutan. Volume molar parsial suatu larutan adalah penambahan volume yang terjadi bila 1 mol komponen yang ditambahkan pada larutan. Volume molar parsial di dalam komponen berupa suatu campuran, maka dapat berubah jika komponennya berada di lingkungannya. Molar atau moralitas dapat didefinisikan sebagai jumlah mol zat yang terlarut dengan masa pelarut dalam kg sementara volume molar parsial adalah kontribusi pada volume, dari suatu komponen dalam sampel terhadap volume total. Volume total larutan sangat bergantung pada komposisi pelarut dan zat terlarut teknik saat terjadi proses pelarutan maka zat terlarut akan ter solvent dalam larutan sehingga molekul zat terlarut akan dikelilingi oleh molekul-molekul pelarut banyaknya molekul pelarut yang mengelilingi zat terlarut tergantung pada jenis zat pelarut dan terlarut yang menyebabkan zat terlarut membutuhkan volu...

Sistem Terner Cair-Cair

Gambar
Nama: Angelia Heberina Ompusunggu NIM: F1C121040 Kelas: R-02 Sistem Terner Cair-Cair Diagram kesetimbangan fase adalah suatu kurva yang mencatat pengaruh suhu, tekanan, komposisi dan jumlah fase yang ada dalam suatu sistem kesetimbangan. Jumlah dan jenis fase yang ada pada beberapa kondisi tergantung dari jenis dan sifat senyawa organik yang ada didalamnya. Bila kondisi tekanan konstan, atau efek tekanan dapat diabaikan, maka kesetimbangan cair-cair sistem biner dapat lebih mudah digambarkan dalam suatu diagram kelarutan, yaitu plot antara T vs x1. Kurva-kurva hinodal yang ada menunjukkan adanya komposisi-komposisi dari fase yang timbul bersamaan. Komposisi pada campuran tiga komponen atau sistem terner ditampilkan dalam bentuk diagram segitiga sama sisi dengan satuan tinggi yang equivalent dengan jumlah komposisinya. Komposisi masing-masing fase dalam kesetimbangan dihubungkan dengan suatu garis yang disebut dengan tie lines atau connodals. Sistem terner tipe satu memiliki sat...

Diagram Biner

Gambar
Nama: Angelia Heberina Ompusunggu NIM: F1C121040 Diagram Biner Diagram fasa adalah diagram yang menjelaskan hubungan antara temperatur, komposisi kimia dan fasa dalam suatu paduan. Pada proses pendinginan yang sangat lambat perubahan fasa akan berlangsung seperti pada diagram fasa, akan tetapi kondisi seperti itu hampir tidak pernah tercapai karena pada kondisi normal pendinginan berlangsung lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya perubahan fasa seperti yang tercantum dalam diagram fasa. Akibatnya, difusi atom tidak dapat berlangsung sempurna sehingga terbentuk fasa yang berbeda pada temperatur kamar. Diagram biner adalah diagram yang menggambarkan dua jenis fasa dan menunjukkan sifat solubilitas timbal balik pada suhu tertentu dan tekanan yang sama. Diagram biner adalah diagram yang menunjukkan sistem 2 fasa dari dua zat dalam campuran yang ditunjukkan oleh hubungan temperatur terhadap kosentrasi relatif zat. Dimana pencampuran ini dapat dilakukan dengan menambahka...